PONTIANAK, iNews.id - Satu dari dua ekor harimau yang lepas dari Sinka Zoo, Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), berhasil ditemukan. Tim Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar melumpuhkan harimau itu dengan peluru tajam, Sabtu (6/2/2021).
Dua harimau itu sebelumnya lepas dari Sinka Zoo, Singkawang, akibat hujan deras yang menyebabkan longsor di kawasan kandang hewan buas tersebut, pada Jumat sore (5/2/2021).
"Tim kami telah turun ke lapangan untuk melakukan penangkapan harimau. Tim yang kami turunkan di lengkapi dengan senjata bius dan didukung oleh aparat TNI dan Polri," kata Kepala BKSDA Kalbar Sadtata Noor Adirahmanta di Singkawang.
Sadtata menjelaskan, proses pelumpuhan satwa tersebut, terpaksa dilakukan dengan tembakan peluru tajam. Pasalnya, saat ditembak dengan obat bius, tidak memberikan pengaruh terhadap harimau tersebut.
"Terpaksa dilumpuhkan dengan peluru tajam karena saat akan dilumpuhkan harimau itu akan menyerang petugas dan dikhawatirkan membahayakan nyawa petugas dan masyarakat. Ini mengingat insting pemburunya sudah kembali," tuturnya.
Dia menjelaskan, dalam menangani harimau yang lepas tersebut, pihaknya akan semaksimal mungkin mengupayakan baik keselamatan harimau maupun anggota serta masyarakat.
"Namun, kami tetap mengutamakan keselamatan jiwa manusia. Itu yang nomor satu dan sekarang masih belum selesai. Satu ekor sudah berhasil di lumpuhkan, tinggal satu ekor harimau lagi," katanya.
Dia mengatakan, seekor harimau lainnya yang belum tertangkap masih berada di sekitar kawasan Sinka Zoo. Petugas masih melakukan pencarian.
"Tim kami sampai saat ini masih standby di lapangan untuk menunggu dan mencari keberadaannya. Mudah-mudahan satwanya masih bisa diselamatkan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Elka Surya selaku pengurus Sinka Zoo Singkawang menyebutkan, dua harimau di kebun binatang tersebut lepas. Kejadian itu disebabkan faktor alam. Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari mengakibatkan longsor di kawasan Sinka Zoo Singkawang.
"Hujan yang mengguyur selama beberapa hari terakhir mengakibatkan longsor di dekat kandang harimau. Longsor tersebut akhirnya menyebabkan lobang yang cukup besar di kandang harimau dan akhirnya dua harimau kabur," cerita Elka.
Menurutnya, pawang sudah berusaha untuk mencegahnya, namun pawang tersebut ikut diserang oleh harimau hingga tewas.
Dia menambahkan harimau yang lepas masih terpantau dan masih berada dalam kawasan area Sinka Zoo Singkawang.
"Saat ini kami sudah dibantu oleh pihak polisi dan TNI di lapangan. Semoga saja dua harimau tersebut dapat ditangkap," ujar Elka.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait