Bandar Udara Internasional Supadio, Kalimantan Barat. (Instagram)

PONTIANAK, iNews.id - Dua orang penumpang pesawat dari Surabaya ke Pontianak terdeteksi reaktif berdasarkan rapid test acak di Bandara Supadio. Maskapai yang mengangkut dua penumpang tersebut untuk sementara diminta menutup rute penerbangan itu sebagai sanksi.

"Berdasarkan arahan gubernur sambil menunggu hasil test swab PCR dan sebagai bentuk pertanggungjawaban airlines, kita meminta untuk menutup sementara operasional angkutan penumpang dari Surabaya selama tujuh hari terhitung tanggal 2 Agustus 2020," tutur Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Barat, Manto di Pontianak, Minggu (2/8/2020).

Manto menuturkan, dua orang penumpang reaktif itu diketahui berdasarkan rapid test acak yang dilakukan terhadap 21 penumpang di maskapai tersebut, saat tiba di Pontianak pada 1 Agustus 2020. Dari 21 orang itu, dua orang ternyata reaktif Covid-19.

Manto melanjutkan, dua orang itu langsung diambil sampel swab-nya dan saat ini diminta menjalani karantina mandiri sembari menunggu hasil swab keluar.

Dia menambahakan, dari peristiwa tersebut, rapid test acak dan mendadak akan terus diintensifkan pada penumpang yang tiba di Bandara Supadio.

Termasuk juga kedatangan penumpang di Pelabuhan Pontianak yang akan masuk ke Kalimantan Barat, terutama bagi mereka yang berasal dari daerah zona merah.

Manto menuturkan, setiap maskapai penerbangan yang kedapatan membawa masuk penumpang dalam kondisi reaktif Covid-19 berdasarkan hasil tes cepat, akan diberikan sanksi yang sama. Yaitu penutupan sementera rute penerbangan dari airlines tersebut.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network