PONTIANAK, iNews.id - Nilai Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa yang disalurkan di Kalimantan Barat (Kalbar) untuk warga terdampak Covid-19 mencapai Rp 18,29 miliar. Total penerima BLT sebanyak 30.486 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Bantuan senilai Rp600.000 per KPM itu telah disalurkan di 363 desa di provinsi ini. Dana yang tersalur sebanyak Rp18,29 miliar,” ujar Kepala Ditjen Perbendaharaan Kalbar Edih Mulyadi di Pontianak, Jumat.
Edih menjelaskan, BLT Dana Desa merupakan salah satu jaring pengaman sosial kepada warga terdampak Covid-19 yang diatur melalui PMK Nomor 50/PMK.07/2020.
Dalam aturan tersebut, penyaluran BLT Dana Desa disalurkan sebanyak enam tahap. Pada tahap pertama hingga ketiga, sebesar Rp600.000 per KPM. Kemudian tahap keempat hingga keenam sebesar Rp300.000.
“Untuk penyaluran tahap berikutnya dapat dilakukan paling cepat dua minggu dari tahap sebelumnya,” katanya.
Dia menambahkan, terkait penyaluran BLT Dana Desa tahun ini, ada perubahan alokasi Dana Desa nasional yang berdampak kepada alokasi Dana Desa di Kalbar. Setelah terbitnya PMK 35/PMK.07/2020, maka pagu Dana Desa nasional ditetapkan Rp71,19 triliun atau berkurang Rp0,81 triliun dari pagu sebelumnya.
"Sementara di Kalbar ditetapkan mendapatkan Dana Desa sebesar Rp2,02 triliun atau menurun sejumlah 0,22 triliun dari pagu sebelumnya," ujarnya.
Pada triwulan-I 2020, terdapat kendala dalam penyaluran Dana Desa yang membuat realisasinya jauh menurun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Ditjen Perbendaharaan Kalbar mencatat pada triwulan-I 2020, Dana Desa yang berhasil disalurkan Rp194,33 miliar. Angka tersebut jauh menurun bila dibandingkan dengan triwulan-I 2019 sebesar Rp 377,21 miliar
“Pada Februari kendalanya ada pada permasalahan mengenai keterlambatan penyusunan APBDes, dikarenakan adanya pilkades. Lalu adanya mengenai pemenuhan syarat APBDes maupun oleh pemkab yang berupa Perbup Pembagian Dana Desa,” ujarnya,
Dia mengatakan, penyaluran BLT Dana Desa pada Maret menurun karena mulai adanya dampak pandemi Covid-19.
Dana Desa tahap I telah tersalur Rp 668 miliar, atau tersalur 82,71 persen dari pagu tahap I di 2.031 desa. Sedangkan pada tahap II telah tersalur sebesar Rp122 miliar atau 15,15 persen dari pagu tahap II pada 790 desa di Kalbar.
"Hingga saat ini kami telah menyalurkan Dana Desa pada tahap I dan tahap II, meski belum 100 persen," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait