KAPUAS HULU, iNews.id - Banjir yang terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat belum surut. Sembilan kecamatan masih terendam banjir dengan ketinggian 1 hingga 2 meter.
"Daerah pesisir Sungai Kapuas masih dilanda banjir di sembilan kecamatan, dua kecamatan di antaranya debit air masih naik," kata Kepala BPBD Kapuas Hulu, Gunawan, Minggu (28/11/2021) malam.
Dari pantauan BPBD Kapuas Hulu, banjir terjadi di pesisir Sungai Kapuas dan merendam Kecamatan Semitau, Badau, Bunut Hilir, Silat Hilir, Jongkong, Suhaid, Batang Lupar, Seilmbau dan Embaloh Hilir.
Total ada 70 desa di 9 kecamatan yang terendam banjir. Menyebabkan 6.574 rumah yang dihuni oleh 14.054 kepala keluarga (KK) dan terdiri atas 45.279 jiwa terdampak.
Selain itu banjir juga merendam 301 fasilitas umum seperti sekolah, pasar, hingga perkantoran.
Gunawan mengatakan, nantuan sejumlah paket sembako dari berbagai pihak terutama dari pemerintah dan swasta sudah disalurkan kepada warga korban banjir.
"Bantuan untuk sejumlah kecamatan dilanda banjir sudah kami salurkan dan kami juga terus lakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa terutama terkait tempat pengungsian dan perkembangan banjir di daerah masing-masing," ucap Gunawan.
Mengingat curah hujan masih tinggi, Gunawan mengimbau masyarakat Kapuas Hulu untuk tetap waspada terhadap bencana alam, baik itu banjir, angin puting beliung dan tanah longso.
"Karena saat ini kondisi cuaca cukup ekstrem, intensitas curah hujan masih tinggi," tuturnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait