Bupati Landak, Karolin Margret Natasa. (Foto: Istimewa)

LANDAK, iNews.id - Banjir yang merendam belasan desa di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat belum surut. Bupati Karolin Margret Natasa meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendirikan dapur umum.

"Kita juga meminta agar pemerintah desa bisa menyiapkan tempat pengungsian, dan jika ada pengungsi segera berkoordinasi dengan BPBD untuk membuat dapur umum," katanya di Pontianak, Senin.

Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Landak ingin memastikan warga yang tinggal di daerah-daerah yang dalam beberapa hari terakhir terdampak banjir mendapatkan suplai makanan dari dapur umum. Selain itu dia juga meminta para kepala desa segera mendata warga yang terdampak banjir dan kerusakan yang terjadi akibat banjir serta melaporkannya ke BPBD.

Menurut data BPBD, banjir meliputi Desa Ampadi, Meranti, dan Tahu di Kecamatan Meranti; Desa Nyanyum di Kecamatan Kuala Behe; Desa Semunti, Tengue, dan Sekendal di Kecamatan Air Besar; Desa Menjalin di Kecamatan Menjalin, Desa Untang di Kecamatan Banyuke Hulu, dan Desa Songga di Kecamatan Menyuke.

"Kami akan terus memantau kondisi terkini di lapangan dan meminta kepada petugas untuk melakukan pendataan terhadap jumlah masyarakat yang terdampak banjir. Yang jelas kita akan melakukan yang terbaik untuk masyarakat," katanya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network