BENGKAYANG, iNews.id - Penjabat Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat, Yohanes Budiman menyebut banjir yang melanda wilayahnya sudah mulai surut. Sejumlah warga mulai bisa beraktivitas lagi.
"Hari ini kita pantau aktivitas warga pascabanjir. Secara umum sudah berjalan normal," katanya usai meninjau kawasan yang terendam banjir, Jumat (22/1/2021).
Dia menyebut Sungai Kumba di Seluas yang sebelumnya meluap juga sudah mulai surut.
Menurutnya ada delapan kecamatan di Bengkayang yang terdampak banjir parah awal tahun ini. Delapan kecamatan tersebut yakni Sanggau Ledo, Ledo, Seluas, Siding, Tujuh Belas, Jagoi Babang, Suti Semarang dan Sungai Raya Kepulauan.
Kecamatan Seluas dan Jagoi Babang, Ledo, Sanggau Ledo dan Siding adalah daerah yang paling parah alami bencana banjir.
"Namun dari beberapa kecamatan yang parah, Kecamatan Seluas merupakan daerah terparah yang mencakup tiga desa yakni Desa Seluas, Desa Bengkawan, dan Desa Sentangau Jaya. Air dengan ketinggian mencapai kurang lebih 6 meter, merendam 593 Kepala Keluarga atau 2.169 jiwa terdampak," katanya.
Dia berharap tidak ada lagi banjir susulan di daerahnya. Untuk sementara dia meminta posko kesehatan tetap diaktifkan dalam rangka mengantisipasi hal yang terjadi pasca banjir ini. Sehingga masyarakat bisa terlayani dengan cepat.
"Seluruh camat dan kepala desa terdampak untuk tetap memastikan kondisi warga sampai benar-benar normal kembali," tuturnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait