SEKADAU, iNews.id - Banjir yang terjadi di Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat belum surut dan makin meluas. Kondisi ini membuat perekonomian masyarakat memburuk.
Tak hanya permukiman, kebun dan lahan milik warga serta fasilitas umum dan perekonomian, lumpuh terendam banjir yang sudah berlangsung selama sepekan.
Pantauan iNews.id, Senin (1/11/2021), kawasan yang sebelumnya tidak mengalami banjir kini mulai terendam air. Sedangkan ketinggian air di kawasan yang sudah terendam banjir tampak makin meninggi.
Salah satunya di Desa Mungguk, Perumahan Mega Permata di Jalan Sekadau-Sintang. Ratusan warga di kawasan itu sudah mengungsi lantaran air terus meninggi akibat hujan yang terus mengguyur kawasan itu.
Banjir membuat warga tak bisa bekerja dan mencari nafkah. Para petani dan penyadap karet hanya bisa terdiam melihat sawah dan lahan mereka terendam banjr.
Sementara pasokan kebutuhan pokok ke Sekadau juga sulit, termasuk gas elpiji. Banjir membuat akses distribusi kebutuhan pokok terganggu.
Aparat desa tak bisa berbuat banyak. Kantor Desa Mungguk pun terendam banjir.
"Banjir mulai merendam kantor desa sejak Senin dini hari. Aktivitas pelayanan masyarakat dipindah ke lantai dua," tutur Kepala Desa Mungguk, Abang Irwandi, Selasa (2/11/2021).
Dari data yang dihimpun, banjir di Sekadau makin meluas. Sebelumnya hanya empat kecamatan, namun saat ini seluruh kecamatan di Sekadau terdampak banjir.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait