KAPUAS HULU, iNews.id - Banjir yang menerjang Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat terus meningkat. Kawasan paling parah dilanda banjir berada di pesisir Sungai Kapuas dan Danau Sentarum.
"Banjir di Kapuas Hulu ini masih melanda daerah pesisir Sungai Kapuas dan di sekitar kawasan Danau Sentarum. Untuk Selimbau dan Batang Lupar tinggi air masih naik," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan, Rabu (24/11/2021).
Dia mengatakan, sembilan kecamatan di Kapuas Hulu saat ini terdampak banjir. Bahkan pada Selasa (23/11/2021) malam, ketinggian air di Kecamatan Badau, Silat Hilir dan Semitau rata-rata 1 hingga 2 meter.
Banjir di Kecamatan Jongkong, Suhaid, Embaloh Hilir dan Bunut Hilir memang berangsur surut 2 hingga 20 cm. Namun di Kecamatan Selimbau dan Batang Lupar tinggi air banjir masih naik.
“Terpantau di Kecamatan Selimbau dan Batang Lupar kedalaman air meningkat dua hingga lima sentimeter,” ujar Gunawan.
Gunawan mengaku sudah menginstruksikan para camat dan kepala desa untuk menyiapkan pengungsian bagi masyarakat terdampak banjir.
"Kami sudah minta camat dan kepala desa menyiapkan tempat pengungsian,” katanya.
Menurut Gunawan jumlah warga yang terdampak banjir yakni 13.765 kepala keluarga (KK) dengan jumlah total 42.966 jiwa. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengirimkan 3.000 bantuan sembako bagi warga Kapuas Hulu.
"Saat ini bantuan untuk korban banjir sedang dan sudah disalurkan bagi warga terdampak banjir," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait