PONTIANAK, iNews.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menunda kembali belajar tatap muka di sekolah. Belasan guru dan siswa di Pontianak positif terjangkit Covid-19.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson. Total ada 17 guru dan tiga siswa tingkat SMA yang berdasarkan hasil pemeriksaan swab PCR terkonfirmasi positif Covid-19.
"Berdasarkan hasil swab PCR yang telah dilakukan, ada lima sekolah yang dihentikan sementara pembelajaran tatap muka karena ditemukan kasus positif covid-19 terhadap guru dan murid," ujar Harisson, Minggu (28/2/2021).
Harisson mengatakan, belajar tatap muka di sekolah yang murid dan gurunya terkonfirmasi postif Covid-19 tersebut untuk sementara dihentikan.
Para guru dan siswa yang positif itu menjalani isolasi dan pengobatan. Dia mengatakan, ada tujuh orang guru dan seorang murid yang saat ini menjalani perawatan di Upelkes Pontianak.
Belajar tatap muka di Kalbar mulai digelar pada Senin(22/2/2021), dimulai dari Pontianak. Sejumlah sekolah dari mulai tingkat SD hingga SMA melakukan uji coba belajar tatap muka di sekolah dengan protokol kesehatan yang ketat.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait