PONTIANAK, iNews.id – Petugas gabungan Polairud Polda Kalbar masih melakukan pencarian terhadap puluhan nelayan korban kapal tenggelam. Operasi pencarian akan ditutup Jumat (23/7/2021).
“Besok telah selesai dilakukan upaya pencarian korban oleh tim SAR gabungan dan dilanjutkan dengan kegiatan tabur bunga. Semoga besok hari terakhir pencarian korban kapal tenggelam cepat ditemukan oleh petugas gabungan,” kata Dir Polairud Kombes Pol Benyamin Sapta T, Kamis (22/7/2021).
Pada operasi hari ke-9, Polairudmenemukan dua bangkai kapal dari 18 kapal yang tenggelam di perairan Kalimantan Barat. Kedua bangkai kapal itu ditemukan setelah tim Polairud melakukan pencarian dari udara menggunakan Helikopter Polri Bell 429.
“Baru saja kita melaksanakan kegiatan pencarian hampir sekitar 60 nautical mile di lokasi terjadinya laka laut di beberapa titik di perairan Kalbar,” kata Dir Polairud Kombes Pol Benyamin Sapta T.
Dia mengaku hingga memasuki hari ke-9 pencarian, belum ditemukan nelayan korban kapal tenggelam. “Secara visual kita bisa lihat ada dua kapal yang menjadi korban hingga saat ini masih berada di perairan Kalbar,” katanya.
Benyamin mengungkapkan, puluhan nelayan yang menjadi korban kapal tenggelam diduga sudah terbawa arus.
Hingga Kamis (22/7/2021) pagi, dari 138 korban yang dilaporkan hilang, 83 orang ditemukan selamat, sedangkan 24 orang meninggal dunia. Masih ada 31 orang yang dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.
Sebelumnya Kepala Basarnas Pontianak Yopi Haryadi menyatakan operasi pencarian SAR diperpanjang selama tiga hari mulai Rabu 21 Juli hingga Jumat 23 Juli 2021.
"Fokus pencarian ke arah lebih utara mengikuti drift atau arah hanyutan," kata Yopi.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait