PUTUSSIBAU, iNews.id - Posko siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) didirikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar). Tujuannya untuk mengantisipasi apabila terjadi karhutla di daerah tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan mengatakan, Posko Siaga Karhutla itu bersinergi dengan tim gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) serta komunitas penanggulangan bencana lainnya.
"Kami sudah bentuk Posko Siaga Karhutla dan juga mengimbau semua kecamatan dan desa untuk siaga kebakaran hutan dan lahan," ujar Gunawan, Selasa (23/2/2021).
Menurutnya dalam mengantisipasi karhutla, Pemkab Kapuas Hulu juga melibatkan Masyarakat Peduli Api (MPA) yang sudah dibentuk di beberapa kecamatan atau desa rawan.
"Kami memadamkan langsung jika terjadi karhutla nanti dengan melibatkan unsur teknis terkait yang ada di kecamatan. Upaya ini kami harap bisa meminimalisasi dampak Karhutla jika terjadi nanti," katanya.
Gunawan juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk bersama-sama menjaga agar tidak terjadi Karhutla. Langkah yang dilakukan dengan tidak membakar lahan tanpa ketentuan, membuang puntung rokok sembarangan dan tidak membakar kawasan hutan.
"Karhutla itu akan di terpantau langsung oleh pusat melalui satelit, jadi ini tidak main-main. Apalagi sudah ada instruksi langsung dari Presiden Jokowi yang juga dibahas melalui rapat secara virtual," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait