PONTIANAK, iNews.id - Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) memberikan tanggapan terkait perbedaan data pasien Covid-19 meninggal antara kabupaten dan provinsi. Hal ini akan dikonsolidikasikan kembali dengan daerah-daerah.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar, Harisson mengatakan, data di provinsi mengacu pada angka kematian Covid-19 secara murni, bukan lantaran terdeteksi memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
"Jadi kematian akibat Covid-19 yang murni karena virus corona, bukan karena komorbid," kata Harisson di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Minggu (20/6/2021).
Hal ini, kata dia, sesuai dengan pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19. Meski belum terbukti dengan hasil tes PCR, namun sudah ada gejala yang mengarah pada infeksi virus corona, maka dianggap kematian akibat Covid-19.
"Namun kami akan tetap berkonsolidasi dengan kabupaten/kota mengenai data kematian ini, karena banyak yang mempertanyakan perbedaan data kematian provinsi dan daerah-daerah," katanya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait