Kepala Dinkes Kalimantan Barat dr Harisson. (Foto: Antara)

PONTIANAK, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat memiliki 63.175 alat pelindung diri (APD). Jumlah tersebut diyakini cukup untuk kebutuhan satu bulan ke depan.

"Sampai dengan tanggal 8 Mei 2020 kemarin jumlah APD di Kalbar tersedia sebanyak 63.175. Jumlah ini cukup untuk stok satu bulan ke depan," kata Kepala Dinkes Kalbar, dr Harisson di Pontianak, Selasa (12/5/2020).

Dia menjelaskan, jumlah APD yang dimiliki Kalbar saat ini sudah termasuk sumbangan dari Gugus Tugas Covid-19 sebanyak 41.150 APD. Sedangkan Dinkes Kalbar mengadakan 13.530 APD yang bersumber dari APBD.

Seluruh APD tersebut sebagian sudah didistribusikan ke rumah sakit di kabupaten dan kota se-Kalbar yang menjadi rujukan penanganan pasien Covid-19. Termasuk juga ke Puskesmas yang melayani pasien yang jauh dari rumah sakit. Dia memastikan, tidak banyak stok APD yang berada di provinsi.

"Kita menyisakan sedikit saja di provinsi, ini untuk stok yang digunakan oleh dinas kesehatan," katanya.

Karena itu dia meyakini Kalbar tidak akan kekurangan stok APD. Sebab, dinas kesehatan di tiap kabupaten dan kota pun juga mengadakan APD dari APBD mereka dan menerima sumbangan dari berbagai instansi atau perorangan.

"Saya kira sekarang APD tidak menjadi masalah lagi ya karena kita sampai sekarang itu saya hitung stok kita sudah aman untuk satu bulan ke depan," katanya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network