Petani umbi porang di Kubu Raya, Kalimantan Barat bisa meraup untung Rp500 juta sekali panen. (Foto: Antara)

PONTIANAK, iNews.id - Petani porang di Kubu Raya, Kalimantan Barat meraup penghasilan fantastis dari tanaman umbi porang. Sekali panen untuk ukuran lahan seluas satu hektare bisa menghasilkan keuntungan hingga Rp500 juta.

Ketua Himpunan Petani Porang Lahan Gambut Kubu Raya, Jong Hong mengatakan, lahan yang digunakan untuk bercocok tanam umbi porang yakni lahan gambut yang tingkat keasamannya telah diekstrak.

"Dalam satu hektare lahan itu bisa menghasilkan 80 ton porang. Estimasi keuntungan mencapai lebih dari Rp500 juta," tutur Jong Hong di Kubu Raya, Jumat (10/9/2021).

Jong Hong mengatakan, umbi porang merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan di Indonesia. Umbi-umbian dengan nama latin Amorphophallus Oncophyllus Prain ini termasuk dalam salah satu diversifikasi pangan.

Petani di Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang saat ini sudah mampu menghasilkan 80 ton dalam satu hektare. Rentang waktu masa tanam selama 10 bulan. Umbi porang itu dijual Rp7.000 per kilogram.

"Estimasi keuntungan bisa Rp560 juta," ujarnya.  

Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19, bercocok tanam porang bisa meningkatkan perekonomian keluarga para petani lahan gambut. Untuk bibit porang didatangkan dari Madiun, Jawa Timur.

"Ke depan kami akan mulai mengembangkan bibit porang persilangan antar-provinsi ini, sehingga tidak tergantung dari bibit luar," tuturnya.

Jong Hong mengaku mulai menanam porang pada awal pandemi Covid-19 pertengahan 2020. Menurutnya, porang sangat cocok dikembangkan di Kalbar yang memiliki lahan gambut ratusan hektare.

"Saya sudah membuktikannya dengan mencoba menanam porang di tanah gambut dan ternyata hasilnya memuaskan," tuturnya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network