Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji saat melepas jemaah haji. (Foto: Antara)

PONTIANAK, iNews.id - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji ikut sedih dengan batalnya enam jemaah haji berangkat ke Tanah Suci. Mereka mengalami gangguan kesehatan hingga terdeteksi hamil.

"Kasihan karena sudah menunggu bertahun-tahun ibadahnya jadi tertunda," ujar Sutarmidji, Jumat (17/6/2022).

Sutarmidji mengatakan ada beberapa jemaah haji yang bahkan sudah sampai di embarkasi Batam untuk diberangkatkan ke Madinah.

Namun karena sakit akhirnya harus dirawat di rumah sakit. Sedangkan jemaah haji yang hamil terpaksa kembali ke Kalbar bersama suaminya.

Terkait hal ini, Sutarmidji meminta petugas medis lebih detail memeriksa kondisi kesehatan jemaah haji. Di sisi lain, jemaah haji juga harus terbuka dengan kondisi kesehatannya.

"Jangan sampai diagnosis di Kalbar berbeda dengan diagnosis di embarkasi Batam," katanya.

Sekretaris Daerah Kalbar, Harisson mengatakan, enam jemaah haji yang gagal berangkat ke Tanah Suci akan dibantu proses pemulangan dari Batam.

Menurut Harisson ada beberapa jemaah yang tidak bisa langsung dipulangkan karena dirawat di rumah sakit.

Mereka adalah AK (59), jemaah laki-laki yang mengidap diabetes dan M (64), jemaah perempuan yang mengidap anemia. Keduanya kini dirawat di Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam.  

Sedangkan jemaah haji perempuan yang hamil, KMY (43) telah dipulangkan.

Jemaah haji asal Kalbar tahun ini berjumlah 1.146 orang, termasuk enam petugas haji dan satu petugas KBIHU.

Sebanyak 444 orang kloter pertama diberangkatkan 15 Juni 2022 melalui embarkasi Batam. Berikutnya 442 orang berangkat padai 16 Juni 2022 dan 260 orang pada 17 Juni 2022.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network