Banjir yang melanda pusat ibu kota Kabupaten Bengkayang. (Foto: Antara)

PONTIANAK, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) segera menetapkan status darurat bencana daerah menghadapi bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor (batingsor). Langkah ini diambil BPBD atas dasar peringatan dini bencana dari BMKG dan kejadian bencana di sebagian wilayah Kabupaten Bengkayang.

"Saat ini beberapa daerah di Bengkayang mengalami banjir termasuk di wilayah ibu kota kabupaten. Curah hujan tinggi beberapa hari mengakibatkan sungai meluap di sejumlah titik jalan raya Kabupaten Bengkayang," ujar Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkayang, Damianus, Jumat (8/1/2021).

Dia menjelaskan, saat ini telah dibuat kajian cepat oleh TRC BPBD dan penetapan status tanggap darurat bencana dengan SK Bupati Bengkayang. Selanjutnya, secara berjenjang juga akan membuat imbauan-imbauan dan mengambil tindakan dalam mengantisipasi terjadinya batingsor.

“Kami meminta agar masyarakat tidak terlena dan sebaliknya harus terus waspada akan terdampak bencana tersebut,” katanya. 

Banjir di Bengkayang ada beberapa jenis, di antaranya banjir bandang. Umumnya terjadi di daerah pegunungan seperti yang terjadi di Perumahan Sekayok atau wilayah kota.

Bencana yang sama juga terjadi di titik jembatan dekat pabrik tahu Magmagan Kecamatan Lumar dan Belatik Lesabela Ledo. Durassi banjir bandang sekitar 2 sampai 4 jam.

Sementara untuk banjir kiriman langganan akan terjadi di Ledo Lesabela Kecamatan Ledo, Desa Danti, Kecamatan Sanggau Ledo, Seluas dan Jagoi Babang. Durasinya bisa 3 sampai 5 hari. 

Ada juga banjir rob yang terjadi ketika laut pasang tertinggi. Biasa terjadi di daerah pantai dengan durasinya 1 sampai 3 hari tergantung kiriman air dari perhuluan. Peristiwa ini terjadi di Sungai Baung, Sungai Miding Karimunting, Sei Raya kepulauan.

"Kemarin di wilayah kota banjir bandang kita bersama TNI/Polri membantu warga yang evakuasi dan memantau kejadian. BPBD bersama stakeholders terkait melakukan siaga darurat sesuai kewenangan antisipasi dampak Batingsor," katanya.

Sebelumnya, jauh - jauh hari, PJ Bupati Bengkayang Yohanes Budiman telah meminta agar semua pihak antispasi dampak dari bencana alam akibat La Lina. Dia meminta agar masyarakat tetap waspada terhadap bencana alam akibat La Lina di musim sekarang. Menurutnya, Bengkayang potensi terjadi banjir dan tanah longsor.

"Bengkayang memiliki potensi yang cukup tinggi banjir dan longsor. Saya harap masyarakat juga harus waspada, terutama masyarakat yang berada di wilayah pantai, yang melakukan aktivitas melaut serta masyarakat di daerah daratan yang berpotensi longsor," ucap Yohanes.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network