PONTIANAK, iNews.id - Satu unit helikopter Kamov KA-32 tiba di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) untuk membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Helikopter tersebut bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) setelah Pemerintah Provinsi Kalbar menetapkan status darurat karhutla.
Helikopter tersebut telah berada di Bandara Supadio, Selasa (9/3/2021) yang selanjutnya diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar.
Selanjutnya, helikopter itu akan digunakan untuk melakukan pemadaman di beberapa titik api (hotspot) yang terpantau di beberapa wilayah di Kalbar. Terutama di wilayah yang sulit terjangkau dari jalur darat.
Helikopter itu akan digunakan dalam operasi untuk menjatuhkan air ke titik api. Sekali terbang, helikopter ini mampu mengangkut hinggal lima ton air untuk durasi penerbangan selama tiga jam.
"Akan digunakan sampai status siaga darurat berakhir," tutur Kepala BPBD Kalbar, Lumano, Rabu (10/3/2021).
Dia mengatakan helikopter ini kerap digunakan untuk operasi SAR, karena mampu beroperasi di segala kondisi cuaca. Helikopter ini menggunakan dua mesin rotor yang menjadi pusat penggerak.
Sebelumnya, Gubernur Kalbar Sutarmidji menetapkan status darurat karhutla. Dia juga memerintahkan semua kepala daerah di Kalbar menetapkan status yang sama, dengan tujuan agar pemerintah pusat bisa turut membantu menangani masalah karhutla yang di Kalbar.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait