TARAKAN, iNews.id - Memasuki bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, harga sejumlah kebutuhan pokok di Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) naik signifikan. Kenaikan yang menonjol terjadi pada harga telur ayam dan cabai di Pasar Gusher.
Saat ini, untuk telur ayam pedagang menjualnya dengan kisaran harga Rp65.000 hingga Rp70.000 per piring atau naik rata-rata Rp5.000 dengan isi tiga puluh butir.
Seorang pedagang telur Ahmad Yani mengakui bahwa harga telur melonjak naik dan hari ini adalah puncaknya.
"Harga sebelumnya Rp60.000, sampai Rp65.000 sesuai dengan ukuran telur. Stok tidak terbanyak," katanya, Rabu (22/3/2023).
Meski harga telur mengalami kenaikan, kata dia, pembelinya masih ramai.
"Syukurlah, apalagi menjelang-jelang Ramadhan ramai, sudah tiga hari ini ramai," ujarnya.
Selain telur ayam, kenaikan harga yang signifikan terjadi pada cabai. Bahkan, kenaikan harga cabai rawit dan cabai merah keriting mencapai dua kali lipat.
Cabai rawit dari biasanya Rp60.000 kini menjadi Rp120.000 per kilogram," kata pedagang cabai Krisandi.
Dia mengatakan, untuk cabai merah keriting dari Rp35.000 menjadi Rp60.000 per kilogram.
Naiknya harga telur dan cabai di pasaran dikarenakan meningkatnya daya beli konsumen saat menjelang Ramadhan.
Namun tidak dibarengi dengan jumlah stok yang ada karena pasokan telur dan cabai masih ketergantungan dari Sulawesi. Selain itu, pasokan dari daerah asal terlambat datang akibat keterlambatan jadwal kapal.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait