PONTIANAK, iNews.id – Sebanyak 936 unit tempat tinggal di Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar) mendapatan program bedah dari pemerintah kabupaten (pemkab) setempat. Dana untuk program ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), APBN dan APBD.
Bupati Kayong Utara, Citra Duani mengatakan pemerintah daerah berjuang agar mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat berupa bedah rumah tidak layak huni untuk masyarakat. “Alhamdulillah sekarang kita mendapatkan bantuan tersebut sebanyak 926 unit,” katanya, Jumat (5/6/2020).
Ratusan rumah yang akan dibedah tersebar di seluruh kecamatan di Kayong Utara. Setiap unit rumah mendapatkan alokasi anggaran Rp17,5 juta.
Dana tersebut akan digunakan sebesar Rp15 juta untuk keperluan material. Sedangkan sisanya untuk membayar tukang bangunan.
Citra mengatakan, pemerintah daerah akan memprogramkan bantuan bedah rumah setiap tahun dan akan terus mendata rumah yang layak untuk dibantu. Dia juga berharap bantuan dari pemerintah pusat dapat terus meningkat.
“Kita akan terus melakukan pendataan dan kita akan lihat rumah mana saja yang benar-benar tidak layak huni," katanya.
Sebelumnya, Bupati Kayong Utara menghadiri sekaligus secara simbolis melakukan bedah rumah tidak layak huni di Desa Alur Bandung, Kecamatan Teluk Batang, Kamis (4/6/2020). Rumah yang dibedah di Desa Alur Bandung sebanyak 30 unit.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait