SAMBAS, iNews.id - Calon petahana di Pilkada Sambas, Kalimantan Barat, Atbah Romin Suhaili-Hairiah mengakui kekalahan berdasarkan hitung cepat. Pasangan calon (paslon) nomor urut 4 itu mengucapkan selamat kepada paslon nomor urut 2 Satono-Fahrur Rofi.
"Berdasarkan perhitungan cepat, kita melihat paslon nomor 2 mengungguli paslon lainnya. Kami ucapkan selamat semoga dimudahkan dalam semua hal karena telah diberikan mandat rakyat," ujar Atbah di Sambas, Kamis (10/12/2020) malam.
Ini pernyataan perdana pasangan petahana itu usai pencoblosan pada 9 Desember 2020. Kendati mengakui kekalahan di Pilkada 2020, Atbah meminta masyarakat menunggu hasil penghitungan resmi oleh KPU Sambas.
Dia berharap seluruh masyarakat untuk Sambas menjaga situasi kondusif dan penuh persaudaraan serta cinta kasih sayang sebagai masyarakat Kabupaten Sambas. Sebagai Bupati Sambas, Atbah mengucapkan syukur karena masyarakat Sambas telah mengikuti proses Pilkada serentak dengan baik.
"Terpenting kita juga menjaga persaudaraan sebagai masyarakat Sambas," ujarnya.
Mengingat masa jabatan bupati dan wakil bupati masih diemban hingga 2021, Atbah juga meminta para aparatur sipil negara bekerja seperti biasa dengan sebaik–baiknya.
“Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada KPU Sambas, Bawaslu Sambas, Polri dan TNI dan seluruh elemen di Kabupaten Sambas yang telah menyukseskan pesta demokrasi di Sambas,” katanya.
Hasil rekap sementara Pilkada Kapuas Hulu yang dipantau melalui situs KPU, paslon nomor urut 2 Satono-Fahrur Rofi unggul dengan raihan 30,6 persen suara.
Paslon nomor urut 1 Heroaldi Djuhardi Alwi-Rubaeti Erlita 24,7 persen. Paslon nomor urut 3 Helman Fachri–Darso 19,4 persen, dan paslon nomor urut 4 sebagai petahana meraup 25,3 persen suara.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait