Kepala Kejati Kalbar, Edward Kabar pada konfrensi pers peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke 64, Senin (22/7/2024). (Foto: iNews)

PONTIANAK, iNews.id - Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat (Kejati Kalbar) membeberkan lima kasus korupsi naik tahap penyidikan selama semester pertama periode Januari-Juli 2024. 

Hal itu diungkapkan Kepala Kejati Kalbar, Edward Kabar pada konfrensi pers peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke 64, Senin (22/7/2024).

Edward Kaban mengungkapkan, lima kasus yang naik tahap penyidikan yakni, dugaan korupsibBantuan dana hibah pemerintah daerah Sintang untuk pembangunan Gereja GKE Mitra Sintang tahun 2017.

Lalu, dugaan penyimpangan bantuan dana hibah dari Pemerintah Provinsi Kalbar ke Yayasan Mujahidin Pontianak tahun 2019 hingga 2023.

Selanjutnya, dugaan korupsi pada pekerjaan pengembangan Bandara Rahadi Usman, Kabupaten Ketapang. Kasus dugaan korupsi pengadaan kapal di Kabupaten Kapuas Hulu, dan kasus dana bantuan operasional kesehatan UPTD Puskesmas di Kabupaten Melawi 2023.

"Ini yang sedang dalam proses penyidikan, kami juga ingin ini cepat terselesaikan, tetapi ini kan butuh proses," ujarnya.

Saat ini, Kejati Kalbar masih memiliki pekerjaan rumah untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi navigasi. Kasus tersebut sempat menjadi sorotan publik karena penanganannya yang dinilai lamban.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network