PONTIANAK, iNews.id - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menyebut ada satu klaster penyebaran Covid-19 yang ditemukan di salah satu rumah sakit di Kabupaten Bengkayang. Sebanyak tujuh orang tenaga kesehatan tertular virus corona dari seorang pasien.
"Ada satu klaster rumah sakit di Bengkayang, tujuh nakesnya (positif)," kata Sutarmidji dikutip dari laman Facebook miliknya, Senin (31/8/2020).
Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang, Agustinus membenarkan soal penularan Covid-19 yang terjadi di salah satu rumah sakit di Bengkayang.
"Tujuh orang tersebut adalah tenaga kesehatan dari RSU Serukam," ujarnya ketika dikonfirmasi Minggu (30/8/2020) malam.
Saat ini ketujuh tenaga kesehatan itu telah melakukan isolasi mandiri. Dinas kesehatan masih melakukan penelusuran untuk mengetahui sumber penularan dan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan ketujuh pasien positif ini.
"Kemungkinan penularan dari pasien rawat jalan. Namun saat ini kita masih menunggu informasi dari dokter RSU Serukam," ujarnya.
Pada Minggu (30/8/2020) kasus positif di Kalbar bertambah 18 kasus. Selain tujuh orang di Bengkayang, kasus positif juga ditemukan di Landak empat orang, dua orang di Sambas, dua orang di Kapuas Hulu, dan satu orang masing-masing di Pontianak, Kubu Raya, dan Singkawang.
Hingga Senin (31/8/2020) pagi, total kasus positif di Kalbar menjadi 645 orang. Sedangkan kasus sembuh tak bertambah dan tetap 540 orang. Sementara kasus kematian kembali bertambah satu orang setelah berbulan-bulan tidak ada kasus kematian.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait