Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. (Foto : Antara)

PONTIANAK, iNews.id - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut ada 43 aparatur sipil negara (ASN) yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 41 di antaranya menjalani isolasi mandiri.

"Ada 43 orang yang tercatat dari klaster perkantoran.  Dua orang di antaranya dirawat di rumah sakit," ujar Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Senin (10/5/2021).

Dia menjelaskan, untuk 41 orang yang menjalani isolasi mandiri karena kondisinya baik-baik saja atau dalam keadaan sehat. Sementara dua orang lainnya memang harus menjalani perawatan rumah sakit.

"Untuk pelayanan publik tidak sampai terganggu karena mereka (ASN) bisa bekerja dari rumah," katanya.

Dia menambahkan, temuan kasus ini berawal dari hasil swab test antigen pada satu pegawai yang dinyatakan positif Covid-19 pada 20 April lalu. Kemudian semua pegawai dalam satu ruangan sebanyak sembilan orang juga dilakukan swab test antigen dan hasilnya keluar dinyatakan positif COVID-19.

Kemudian dilakukan swab test antigen lainnya sehingga terdata 43 orang yang positif atau terjadi penularan beruntun.

"Atas temuan itu, kami sudah melakukan sterilisasi dengan disinfektan, Bagi yang terkonfirmasi positif Covid-19 diwajibkan menjalani isolasi mandiri di rumah," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Edi kembali mengimbau kepada para ASN dan masyarakat untuk terus mengetatkan penggunaan masker dalam mencegah agar tidak terpapar Covid-19.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu mengingatkan masyarakat akan terjadinya peningkatan kasus Covid-19 gelombang ketiga di kota tersebut bila masyarakat abai dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Sejak awal April 2021 ini ada tren kenaikan kasus seperti pada Oktober dan November 2020. Jadi kami imbau pada masyarakat agar kembali menaati prokes dalam mencegah agar tidak terpapar Covid-19," katanya.

Dia menjelaskan, dalam sebulan terakhir ada tanda-tanda akan terjadi gelombang ketiga. Hal itu bisa dilihat dari peningkatan kasus positif, yakni 10-15 pasien. Selain itu angka hunian inap di rumah sakit juga mengalami peningkatan.

"Ada tanda-tanda awal akan terjadi peningkatan kasus sehingga mari kita bersama-sama melakukan pencegahan dengan sesering mungkin mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak," ujarnya.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network