PONTIANAK, iNews.id - Korban tewas kapal nelayan tenggelam di perairan Kalimantan Barat kembali ditemukan. Korban ditemukan KRI Clurit-641 dan dievakuasi ke Pelabuhan Dwikora Pontianak, Selasa (20/7/2021) malam.
"Kami menerima satu jenazah lagi korban tenggelam hari ini," kata Danlantamal XII Tanjungpura Brigjen (Mar) Andi Rukman di Pelabuhan Dwikora.
Dia mengatakan, dalam operasi pencarian korban hari ini total ada delapan korban yang ditemukan. KRI Kerambit menemukan tujuh korban, sedangkan KRI Clurit satu korban.
Dari delapan korban yang ditemukan, dua orang dalam keadaan selamat dan enam oran meninggal dunia.
"KRI Kerambit mengevakuasi korban tujuh orang, lima tewas dan dua selamat. KRI Clurit mengevakuasi satu korban tewas," tutur Andi.
Seluruh korban tewas diserahkan ke Basarnas Pontianak dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi.
Kepala Basarnas Pontianak Yopi Haryadi mengatakan operasi pencarian korban kapal tenggelam kembali diperpanjang selama tiga hari, karena masih ada 33 korban yang belum ditemukan.
"Hasil evaluasi tim SAR gabungan, karena masih terus ditemukan korban dan yang masih dicari 33 orang, maka Basarnas Pontianak memperpanjang operasi pencarian hingga tiga hari ke depan," ujar Yopi.
Operasi pencarian akan berlangsung hingga 23 Juli 2021, dengan fokus pencarian korban ke arah utara dari lokasi tenggelamnya kapal.
"Fokus pencarian ke arah lebih utara mengikuti drift atau arah hanyutan," ujar Yopi.
Yopi menjelaskan kapal yang tenggelam berjumlah 18, sedangkan ABK yang menjadi korban 138 orang. Dari jumlah itu 83 orang ditemukan selamat, 22 meninggal dunia dan 33 orang masih dilakukan pencarian.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait