TARAKAN, iNews.id - Gerhana matahari hibrida 20 April 2023 bisa disaksikan di sebagian wilayah di Indonesia. Namun hal itu tidak terjadi di Tarakan, Kalimantan Utara.
Warga Tarakan awalnya telah berada di luar rumah sejak pukul 10.00 Wita untuk menyaksikan fenomena langka itu.
Namun cuaca di Tarakan tidak mendukung sehingga gerhana matahari hibrida itu tidak terlihat.
"Cuacanya mendung jadi kurang terlihat gerhana mataharinya," kata Ika, warga Kampung Satu Tarakan, Kamis (20/4/2023).
Kendati tak terlihat, sejumlah warga di Tarakan menggelar sholat gerhana berjemaah di masjid-masjid.
Sementarata itu Kepala BMKG Kalimantan Utara, M Sulam Khilmi mengatakan, gerhana matahari hibrida di wilayahnya hanya bisa disaksikan sebagian.
"Puncaknya gerhana matahari hibrida pada pukul 12.25 WITA dan wilayah Kaltara hanya bisa diamati gerhana matahari sebagian yang berakhir pada pukul 13.50 WITA," tuturnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait