PONTIANAK, iNews.id - Minyak goreng langka di sejumlah pasar tradisional di Kota Pontianak. Kelangkaan pasokan membuat harganya melambung tinggi.
Tak hanya minyak goreng kemasan, minyak goreng curah pun sulit didapat warga Pontianak dalam beberapa hari terakhir.
Kamarudin, seorang pedagang minyak goreng di Pasar Teratai Pontianak Barat mengatakan, pasokan minyak goreng yang diperoleh dari distributor dikurangi.
Biasanya dia bisa mendapat pasokan minyak goreng sebanyak empat dirijen. Kini, dengan harga yang sama, dirinya hanya mendapat dua dirijen.
"Agen membatasi para pedagang lantaran stok terbatas," ujar Kamarudin ditemui, Minggu (20/2/2022).
Menurut Kamarudin, meningkatnya harga minyak goreng tak membuat daya beli warga turun. Mereka tetap mencari minyak goreng.
Namun terbatasnya pasokan minyak goreng dari distributor membuat dirinya terpaksa membatasi pembelian.
Seperti diakui Mia, ibu rumah tangga yang mengaku kesulitan mendapat minyak goreng. Dia terpaksa membeli minyak goreng curah.
Harga mahal pun tak menjadi soal karena memang dibutuhkan. "Karena memang butuh, meskipun curah tetap beli," katanya.
Dia berharap pemerintah segera bertindak agar pasokan minyak goreng kembali normal dan tidak terjadi kelangkaan yang membuat harganya melonjak.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait