SINGKAWANG, iNews.id - Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat menormalisasi sungai di Jembatan Pasar Ikan. Normalisasi itu bagian dari penataan kawasan tersebut.
"Sungai Singkawang sudah semakin dangkal sehingga terjadi sedimentasi, maka dari itu perlu dilakukan normalisasi," ujar Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, Minggu (11/4/2021).
Dia mengatakan normalisasi bertujuan agar sungai kembali sebagaimana peruntukan awal yakni air mengalir dengan cepat dan tidak terhambat.
Selain itu normalisasi juga mencakup penataan permukiman masyarakat di bantaran sungai. Masyarakat selanjutnya diminta menjaga kebersihan dan tidak lagi mengotori sungai dengan pembuangan sampah.
"Saya berharap masyarakat yang tinggal di bantaran sungai bisa menata pekarangannya, seperti membuat lukisan mural sehingga ada pemandangan yang menarik pada malam hari," ujarnya.
Normalisasi ini menurutnya kerja sama antara Pemkot Singkawang dengan Yayasan Budha Tzu Chi. Selain itu Balai Wilayah Sungai Kalimantan I juga meminjamkan eskavator amfibi untuk pelaksanaan normalisasi.
Terkait normalisasi itu, akan ada pengalihan lalu lintas di sepanjang aliran sungai. Agar tak menimbulkan kemacetan, Dinas Perhubungan (Dishub) Singkawang akan melakukan rekayasa arus lalu lintas.
"Kami bersama Satlantas Polres Singkawang akan bekerja sama melakukan pengaturan atau pengalihan lalu lintas kendaraan sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan," ujar Kepala Dishub Singkawang, Petrus Yudha Sasmita.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait