PONTIANAK, iNews.id - Sebanyak 3.056 personel gabungan Polda Kalimantan Barat dan TNI serta instansi terkait dikerahkan dalam Operasi Ketupat Kapuas 2022. Operasi untuk pengamanan mudik Lebaran 2022 dimulai 28 April hingga 9 Mei mendatang.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro mengatakan, pasukan yang dilibatkan terdiri atas 1.500 polisi, kemudian 265 anggota TNI dan 1.291 orang dari instansi terkait lainnya.
Dia menjelaskan, Polda juga akan mendirikan 59 pos yang terdiri atas 28 pos pengamanan, kemudian 26 pos pelayanan dan 5 pos terpadu. Lokasinya tersebar di titik-titik jalur mudik, pusat keramaian, mal dan terminal serta lainnya.
"Dari sebanyak 1.600 personel polisi terdiri atas 463 anggota Polda Kalbar dan Polres jajaran 1.337 personel. Mereka akan bertugas melakukan pengamanan sepanjang mudik dan balik Lebaran Idul Fitri tahun 2022," kata Suryanbodo seusai memimpin gelar pasukan pengamanan Operasi Ketupat Kapuas 2022 di Pontianak, Jumat (22/4/2022).
Kapolda Kalbar menambahkan, untuk pola pengamanan dan lainnya, pihaknya tetap mengutamakan protokol kesehatan. Kemudian mulai hari ini hingga tanggal 30 April secara bersama-sama dengan instansi terkait akan terus melakukan vaksinasi massal Covid-19.
Adapun sasaran yang menjadi fokus pengamanan pada Operasi Ketupat Kapuas 2022 yakni tempat-tempat keramaian, seperti terminal angkutan darat, air dan bandara. Kemudian mal atau pusat-pusat perbelanjaan, serta objek-objek wisata.
Termasuk kawasan-kawasan perumahan yang ditinggalkan warganya saat mudik ke kampung halaman pada libur Lebaran Idul Fitri tahun ini.
"Yang paling sentral bandara karena banyak masyarakat yang mudik menggunakan angkutan udara tersebut sehingga harus dijaga secara ekstra dalam memberikan keamanan, kenyamanan bagi masyarakat yang mudik Lebaran," ucapnya.
Termasuk pengamanan jalur mudik masyarakat yang melalui sungai dan laut, seperti menuju Kabupaten Kayong Utara dan Ketapang.
"Untuk jalur darat terutama jalur pantai utara (pantura) menuju Kabupaten Mempawah, Bengkayang, Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas yang pemudiknya cukup banyak," kata Kapolda.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran agar berhati-hati dan lebih mengutamakan keselamatan. Salah satunya dengan tidak membawa kendaraan, baik roda dua dan empat dengan kecepatan tinggi.
"Kalau memang capek, maka istirahat dulu sebelum melanjutkan perjalanan mudik ke kampung halaman," katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait