SAMBAS, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas, Kalimantan Barat memberikan perhatian kepada warga dekat perbatasan Malaysia. Perhatian diberikan dalam bentuk kebutuhan pokok untuk warga terdampak Covid-19.
"Pemerintah Kabupaten Sambas melakukan upaya pemenuhan kebutuhan pokok warga di wilayah kecamatan perbatasan dengan negara tetangga," ujar Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili di Sambas, Jumat (3/7/2020).
Suhaili mengatakan, bantuan kebutuhan pokok itu juga dilakukan dengan meminta negara tetangga membantu melonggarkan akses masuk untuk mensuplai kebutuhan pokok yang diperlukan warga perbatasan. Permintaan tersebut dibantu Kosulat Jenderal Indonesia di Kuching.
"Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas berterima kasih kepada Ketua Menteri Serawak berkenan memberikan kelonggaran untuk mendatangkan kebutuhan pokok," katanya.
Sementara itu, Kepala dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sambas, Musanif mengatakan, pemerintah menerapkan mekanisme khusus untuk memudahkan penyaluran barang kebutuhan pokok ke warga daerah perbatasan
"Masyarakat perbatasan sudah terbiasa melakukan perdagangan tradisional lintas batas. Namun karena Covid-19 ini, kegiatan itu terdampak juga sehingga diambil langkah ini, dengan mekanisme tetap menggunakan KILB (kartu identitas lintas batas)," katanya.
Wilayah perbatasan yang mendapat bantuan yakni Kecamatan Sajingan Besar.
Selain itu, Pemkab Sambas juga menyalurkan bantuan untuk warga difabel di seluruh kecamatan.
Koordinator Logistik Tim Gugus Tugas Covid- 19 Kabupaten Sambas, Ibrahim Kasim mengatakan, penyaluran bantuan untuk disabilitas sudah menyasar sebagian besar kecamatan di Kabupaten Sambas.
"Alhamdulillah hingga di Kecamatan Lemangkat, sudah 15 kecamatan kita sebar untuk warga disabilitas. Insyaallah 4 kecamatan lainnya segera kita sebar juga," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait