PONTIANAK, iNews.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melelang pelaksanaan 41 proyek strategis. Nilai pagu anggaran 41 proyek itu sebesar Rp597 miliar.
"Proyek akan diselesaikan pada 2021 ingga 2022," kata Sekretaris Daerah Kalbar, AL Leysandri di Pontianak, Rabu (14/4/2021).
Dia mengatakan dari 41` proyek strategis itu masih akan ditelaah lagi mana yang paling strategs untuk mendapat prioritas pengerjaan. Pemprov Kalbar telah mengusulkan agar proyek-proyek strategis yang mendapat prioritas dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kalbar.
Kendati demikian, Leysandri mengakui masih ada potensi-potensi yang tidak terselesaikan dalam pengerjaan proyek-proyek strategis itu. Yaitu masalah regulasi yang berbeda antara pemerintah pusat dengan provinsi.
"Adanya regulasi yang berbeda dengan pemahaman pemerintah provinsi. Hambatan lainnya juga datang dari sisi lelang, SDM, manajemen pembentukan proyek," katanya.
Untuk menghindari kesalahpahaman tersebut, Pemprov Kalbar akan menetapkan proyek strategis yang betul-betul memiliki daya ungkit yang maksimal serta akan dan dilihat lagi bobot dan risikonya.
Leysandri menyebut pelayanan pemerintah, pertumbuhan ekonomi baru dan aksesibilitas akan dikaji sehingga proyek yang dikerjakan benar-benar strategis.
"Bisa saja hanya dua atau tiga yang paling strategis serta memiliki pengaruh. Yang lain tentu memiliki pengaruh, namun sebagai pendorong atau pendukung," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait