Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah (Foto: Ant)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) akan mencairkan bantuan sosial (bansos) gelombang kedua untuk karyawan peserta BP Jamsostek. Besar bantuan yang diterima yaitu Rp1,2 juta.

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah mengatakan, BP Jamsostek telah menyerahkan data 3 juta penerima bansos dari pemerintah. Mereka yang berhak menerima yakni bergaji di bawah Rp5 juta dan belum menerima bansos pada gelombang (batch) pertama.

"Setelah kami terima data dari BP Jamsostek, kami akan cross-check untuk melihat kesesuaian datanya. Kami butuhkan sekarang adalah berita acara dan surat pernyataan dari BP Jamsostek bahwa data itu valid," kata Ida, Kamis (3/9/2020).

Ida menambahkan, setelah seluruh persyaratan lengkap, maka Kemnaker akan mengajukan permohonan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk pencairan. Dengan kata lain, berita acara dan surat pernyataan dari BP Jamsostek menjadi syarat terakhir.

“(Itu) Dasar kami untuk proses ke KPPN. Dari KPPN langsung disampaikan ke bank penyalur. Bank penyalur langsung ke rekening pekerja. Itu mekanisme yang sama di batch pertama dan kedua,” ujarnya.

Direktur Utama BP Jamsostek, Agus Susanto mengatakan, tahapan pencairan BLT ini ditangani oleh Kementerian Ketanagakerjaan dan bank penyalur.

"BP Jamsostek sudah menyerahkan data tahap pertama tanggal 24 Agustus lalu sebanyak 2,5 juta pekerja. Tahap kedua rencana kita serahkan Selasa 1 September sejumlah 3 juta pekerja," kata Agus, Senin (31/8/2020).


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network