MEDAN, iNews.id - Pentas kuda lumping dibubarkan ormas Forum Umat Islam (FUI). Pembubaran itu memicu bentrokan antara Laskar FUI dengan warga.
Peristiwa itu terjadi di Medan, Sumatera Utara. Bentrok warga melawan laskar FUI itu terekam dalam video yang viral di media sosial.
Seorang perempuan terlibat adu mulut dengan seorang anggota FUI. Perempuan tersebut mengatakan pertunjukan kuda lumping sudah biasa digelar dan sebelumnya tidak pernah ada larangan.
"Tiap pesta main ini (kuda lumping). Di mana-mana orang bebas," ujar perempuan itu.
Ucapan perempuan itu membuat anggota FUI yang berada di lokasi diduga terpancing emosinya. Dia kemudian nekat meludahi perempuan tersebut hingga menyulut emosi warga lainnya. Akibatnya bentrokan warga dan FUI pun tak terhindarkan.
Sementara itu dalam narasi video juga disebutkan seni jaran kepang itu dibubarkan FUI karena dianggap syirik.
"Pertunjukan seni budaya jaranan atau biasa disebut jaran kepang, (dianggap) Laskar Khusus Umat Islam FUI DPD Medan menganggap Syirik lalu dibubarkan. Beberapa saat kemudian salah satu anggota ormas tersebut maju dan meludahi wanita yang adu argumen. Kontan, sejumlah warga emosi. Kerusuhan pun terjadi," ujar pengunggah video.
Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan soal video dan bentrokan warga tersebut "Iya benar ada kejadian," katanya dikonfirmasi, Rabu (7/4/2021).
Namun Hadi belum merinci kronologi kejadian. Polisi saat ini sedang menelusuri kasus ini. "Memang kemarin ada kejadian FUI membubarkan kegiatan kuda lumping itu, perkembangan nanti saya sampaikan ya," ucapnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait