Penumpang bus Damri di Terminal Sei Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat. (Antara)

PONTIANAK, iNews.id - Kenaikan tarif bus Damri di Kalimantan Barat dikeluhkan penumpang. Kenaikan tersebut mencapai 25 persen dari tarif semula.

Salah satunya terjadi untuk bus Damri trayek antarprovinsi rute Sei Ambawang, Kalbar ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

"Sekarang harga tiket Bus Damri dari Sei Ambawang ke Pangkalan Bun naik. Semula hanya Rp400.000 kini Rp500.000," ujar Yuliana, penumpang di Terminal Sei Ambawang, Kubu Raya, Rabu (7/10/2020).

Menurutnya, kenaikan tarif ini terasa memberatkan karena terjadi di saat pandemi Covid-19 yang menggerus perekonomian masyarakat. Dia berharap Damri bisa meninjau ulang kenaikan tersebut. Kalau tak bisa turun, setidaknya kembali ke tarif normal.

"Kenaikan Rp100.000 bagi kami itu sangat besar," tuturnya.

Senada juga disampaikan penumpang lainnya bernama Enjito. Dia yang bekerja di Pontianak dan ingin pulang kampung di Naga Bulik, Kalteng mengaku terkejut tarif bus naik.

"Semula mau ke Naga Bulik daerah kami Rp375.000 dan kini menjadi Rp425.000," ujarnya.

Menurutnya dengan kenaikan harga tarif tersebut tentu sangat disayangkan. Apalagi kenaikannya sangat signifikan di tengah perekonomian masyarakat yang sedang sulit akibat pandemi Covid-19.

"Kita harap tetap normal saja. Bila perlu saat serba sulit terdampak Covid19 ini turunkan saja bukan dinaikkan," katanya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network