PONTIANAK, iNews.id - Dua siswa SMA asal Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat gagal mengikuti pemusatan Paskibra. Keduanya dinyatakan positif Covid-19 saat pemeriksaan tes swab antigen sebelum masuk diklat.
"Kedua calon anggota Paskibra tersebut terpaksa tak mengikuti diklat sebab harus menjalani isolasi sesuai prosedur yang sudah ditentukan," kata Ketua Tim Diklat Paskibra Bengkayang, Sutrisno dikonfirmasi, Senin (2/8/2021).
Kedua siswa tersebut bagian dari 30 orang yang akan mengikuti diklat Paskibra untuk bertugas pada perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2021 mendatang. Mereka hasil seleksi dari seluruh siswa di Kabupaten Bengkayang.
"Sebanyak 30 anggota Paskibra tersebut direkrut melalui seleksi ketat dan saat ini masuk tahap diklat," ujar Sutrisno.
Dia mengatakan, tes swab antigen merupakan prosedur untuk masuk ke diklat. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 saat proses di diklat yang akan memakan waktu selama dua pekan.
"Apabila hasilnya positif tidak diikutkan dan harus isolasi," ujarnya.
Saat ini Kabupaten Bengkayang berada pada zona oranye, yang berarti risiko sedang penularan Covid-19. Selama sepekan sebelumnya menjalankan PPKM Level 3 sesuai arahan pemerintah.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait