JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat berupaya memulihkan perekonomian yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Salah satunya dengan memberikan stimulan bagi pelaku ekonomi kreatif.
"Dengan pulihnya perekonomian, maka juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga daya serap tenaga kerja di Kota Pontianak akan lebih banyak lagi," kata Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan di Pontianak, Kamis (16/7/2020).
Bahasan mengatakan, Pemkot Pontianak akan memberikan bantuan stimulan bagi pelaku ekonomi kreatif dengan harapan akan menggerakkan perekonomian masyarakat.
"Pelaku ekonomi kreatif akan kita tingkatkan dengan bantuan-bantuan stimulan sesuai dengan mekanisme dan persyaratannya," katanya.
Diakuinya, PAD (pendapatan asli daerah) Kota Pontianak pada 2020 memang akan sulit untuk mengejar target. Sebab kondisi pandemi Covid-19 yang tengah dihadapi saat ini mengurangi penerimaan daerah.
Kendati demikian, Pemkot Pontianak berupaya keras melakukan pemulihan ekonomi pada tahun ini.
"Dengan adanya refocusing dan realokasi anggaran untuk penanganan Covid-19, Pemkot Pontianak melakukan penghematan-penghematan, sehingga untuk mengembalikan atau refocusing di anggaran perubahan menuju APBD murni akan lebih optimal untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi," katanya.
Dia menambahkan, Pemkot Pontianak saat ini akan terus berupaya meningkatkan PAD dengan mengusulkan peraturan daerah (perda) tentang retribusi jasa usaha terkait penggunaan gedung-gedung olahraga tersebut dalam mendongkrak peningkatan PAD.
"Kemudian juga akan membuka seluas-luasnya lapangan kerja agar angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Pontianak menurun," ujarnya.
Dia menambahkan APBD Pemkot Pontianak tahun 2020 mengalami defisit sebesar Rp470 miliar dari total sebesar Rp1,8 triliun dampak dari pandemi Covid-19.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait