PONTIANAK, iNews.id - Pencarian puluhan anak buah kapal (ABK) dari 14 kapal tenggelam di perairan Kalimantan Barat (Kalbar) terus dilakukan. Tim SAR menghadapi kendala cuaca buruk untuk menemukan korban.
"Kendala hari ini yang kita rasakan cuaca, yaitu kecepatan angin sampai 20 knot dan ketinggian gelombang sampai empat meter jadi kendala tim melakukan operasi SAR," ujar Kepala Kantor SAR Pontianak, Yopi Haryadi, Jumat (16/7/2021).
Dia mengatakan, keselamatan personel tim SAR yang melakukan pencarian di laut tetap menjadi pertimbangan utama. Operasi SAR akan terus dilakukan hingga hari ketujuh. Setelah itu operasi pencarian akan ditutup.
"Sesuai peraturan perundang-undangan operasi SAR tujuh hari. Namun apabila ditemukan tanda-tanda penemuan korban bisa diperpanjang," ujar Yopi.
Dia mengatakan, korban meninggal yang ditemukan selanjutnya diserahkan ke tim DVI Polda Kalbar untuk dilakukan identifikasi. Bagi yang merasa kehilangan keluarga bisa mendatangi Polda Kalbar untuk membantu identifikasi dan mengambil jenazah korban.
"Keluarga korban bisa menghubungi Polda Kalbar untuk korban meninggal dunia," ujarnya.
Sebelumnya Kantor SAR Pontianak menerima laporan 14 kapal nelayan tenggelam akibat cuaca buruk di berbagai lokasi di perairan Kalbar pada Selasa (13/7) hingga Rabu (14/7).
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait