PONTIANAK, iNews.id - Polisi melakukan rekonstruksi pembunuhan driver ojek online Maxim, Ahmad Faisal di Kubu Raya, Kalimantan Barat. Pelaku yakni Supriyono melakukan 40 adegan pembunuhan yang menggemparkan Kubu Raya pada Februari lalu.
Rekonstruksi digelar di Polres Kubu Raya. Sebanyak 40 adegan yang diperagakan pelaku mulai dari memesan ojek online melalui aplikasi hingga menghabisi korban dengan pisau.
"Dari awal pelaku memang telah menargetkan motor korban untuk dijual," kata Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, Iptu Indrawan Wira Saputra, Jumat (31/3/2023).
Motif pembunuhan driver ojol tersebut diperkuat dengan tindakan pelaku yang langsung membawa kabur motor usai mengetahui korban tewas.
"Luka yang mematikan itu pada saat korban sudah tersungkur kemudian pelaku melilitkan pisau ke bawah leher korban hingga mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Indrawan.
Keluarga korban dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut. Mereka meluapkan kemarahan terhadap pelaku saat mengikuti rekonstruksi.
Pembunuhan ini terungkap saat ditemukan mayat laki-laki dengan jaket ojek online Maxim di sebuah parit di Kecamatan Sungai Kakap pada 25 Februari 2023.
Kurang dari 24 jam, polisi berhasil menangkap pelaku yang telah berada di atas kapal kayu untuk kabur dari Kubu Raya. Dia ditangkap dengan motor korban yang dibawa kabur usai pembunuhan.
Editor : Reza Yunanto
Rekonstruksi pembunuhan pembunuhan driver ojek online maxim kubu raya polres kubu raya driver ojol
Artikel Terkait