Kondisi banjir di Kecamatan Jelai Hulu, Ketapang, Kalimantan Barat. (Foto: Instagram Humas Polres Ketapang)

PONTIANAK, iNews.id - Pemeirntah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menetapkan status tanggap darurat banjir. Perum Bulog Kantor Wilayah Kalbar menyiapkan 1.600 ton beras untuk pengungsi.

"Sebanyak 1.600 ton beras untuk kebutuhan situasi tanggap darurat dengan sasaran distribusi seluruh wilayah yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor," kata Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah Kalbar, Bambang Prihatmoko, Jumat (14/10/2022).

Bambang mengatakan, Perum Bulog juga mengantisipasi kerawanan pangan setelah bencana dengan menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) untuk menjaga ketahanan pangan.

Untuk CBP yang disalurkan di Kalbar, khususnya di Ketapang dan Sanggu telah mencapai 58.873 kilogram. Angka tersebut menurutnya akan bertambah karena terus meluasnya daerah yang terdampak banjir.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalbar, Heronimus Hero mengatakan, berdasarkan stok pangan di daerah terdampak banjir rata-rata ketahanan pangan bisa bertahan hingga 20 hari.

Sebelumnya Gubernur Kalbar Sutarmidji menetapkan status tanggap darurat banjir di wilayahnya.

Hingga kini ada enam kabupaten yang mengalami banjir besar yakni Ketapang, Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sanggau, dan Kubu Raya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network