PONTIANAK, iNews.id - Pencarian para nelayan dan ABK 18 kapal motor yang tenggelam di perairan Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), masih terus dilakukan. Hingga Selasa (20/7/2021), dari 138 korban, Tim SAR Gabungan sudah menemukan 83 korban selamat, 21 orang tewas dan 34 lagi masih dalam pencarian.
"Hingga Selasa hari ini, 21 nelayan ditemukan meninggal. Hari ini alhamdulillah dua nelayan ditemukan selamat," kata Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Pontianak Yopi Haryadi di Pontianak.
Yopi mengatakan, dua korban selamat yang dievakuasi oleh KRI Krambit itu bernama Aris (27) warga Kota Pontianak dan Maulana (20), warga Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.
"Keduanya ABK (anak buah kapal) KM Kawan Lama 999," katanya.
Data Kantor SAR Pontianak mencatat hingga saat ini total ABK yang menjadi korban kecelakaan sebanyak 138 orang, sebanyak 83 orang di antaranya selamat, 34 orang dalam pencarian, dan 21 orang meninggal dengan total kapal tenggelam sebanyak 18 unit.
Yopi menambahkan, pihaknya hari ini yang bertepatan dengan Idul Adha tetap melakukan pencarian puluhan nelayan yang tenggelam pada Selasa (13/7/2021) malam lalu. Insiden tersebut dampak cuaca buruk sehingga kapal diterjang ombak di perairan Kalbar.
"Sesuai dengan jadwal, kami (Tim SAR Gabungan) tetap melanjutkan pencarian terhadap korban tenggelam meskipun pada hari libur Idul Adha 1442 Hijriah," katanya.
Dia menegaskan, pihaknya mengutamakan operasi kemanusian. Bagi pihak keluarga korban yang belum menghubungi Posko DVI Dokkes Polda Kalbar, dia berharap mereka segera menghubungi dan mendatanginya karena hingga saat ini masih ada tiga jenazah yang belum teridentifikasi.
"Untuk melakukan identifikasi diperlukan data pendukung dan keterangan dari pihak keluarga korban, yang nantinya akan dicocokkan dengan korban yang belum diidentifikasi. Bagi keluarga korban yang berada di luar Kalbar agar segera menghubungi kantor polisi terdekat," ujarnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait