PONTIANAK, iNews.id - Sejumlah dataran rendah di Kota Pontianak terendam banjir. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut butuh penanganan khusus untuk daerah tersebut.
"Di antaranya dengan melakukan normalisasi parit secara berkala. Langkah selanjutnya meninggikan jalan," kata Edi di Pontianak, Kamis (15/7/2021).
Edi mencontohkan kawasan Jalan Purnama di Kecamatan Pontianak Selatan. Saat musim hujan, daerah yang berada di lembah Kota Pontianak ini akan tergenang banjir karena paling rendah di sepanjang Parit Tokaya.
Untuk menangani kawasan rawan banjir ini menurutnya perlu dilakukan penurapan dari hulu hingga hilir di sepanjang Parit Tokaya. Kemudian seluruh bangunan yang terdampak akan dibebaskan.
"Penanganan khusus ini membutuhkan dana sekitar Rp150 miliar," ujar Edi.
Edi mengatakan penanganan ini membutuhkan bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi. Sebab ada beberapa jembatan yang harus dibongkar dan dibangun kembali.
Kemudian dibangun konektivitas antara satu parit dengan parit lainnya.
"Tujuannya agar saluran drainase lancar karena saling terhubung," tuturnya.
Banjir melanda sejumlah kawasan dataran rendah di Kota Pontianak pada Rabu (14/7/2021) pagi, akibat hujan deras sejak Selasa (13/7) malam.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait