Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji (iNews.id/Uun Yuniar)

PONTIANAK, iNews.id - Penyebaran Covid-19 di Kalimantan Barat semakin mengkhawatirkan. Zona oranye Covid-19 yang pekan lalu hanya empat daerah kini bertambah menjadi sembilan daerah.

"Pagi ini berdasarkan data dari satgas pusat, zona bahaya Covid-19 di Kalbar mengkhawatirkan karena zona oranye jadi sembilan," kata Gubernur Kalbar Sutarmidji dikutip dari laman media sosial miliknya, Senin (14/12/2020).

Sutarmidji mengatakan, apa yang dia khawatirkan terkait penyebaran Covid-19 di Kalbar akhirnya terbukti. Para kepala daerah mulai kendor dalam melakukan tes Covid-19.

"Beberapa kabupaten mulai kendor kirim sampel swab, sehingga tidak tahu kondisi yang sebenarnya," ujarnya.

Pada pekan lalu per 7 Desember 2020, zona oranye Covid-19 di Kalbar hanya empat daerah yakni Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Bengkayang, Kota Singkawang, dan Kota Pontianak.

Per 14 Desember jumlahnya bertambah lima lagi yakni Kapuas Hulu, Kayong Utara, Sambas, Landak, dan Sintang.

Zona Oranye Covid-19 di Kalbar berambah menjadi 9 daerah.

Sutarmidji secara khusus menyoroti dua daerah yakni Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya (KKR). Menurutnya dua daerah tersebut menuju zona merah jika tidak ketat melakukan penanganan.

"Pontianak dan KKR harus lebih ketat, karena mendekati zona merah," ujarnya


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network