get app
inews
Aa Text
Read Next : Prajurit Kostrad Gagalkan Penyelundupan Barang Ilegal di Perbatasan, Pelaku Kabur ke Timor Leste

Puluhan Batang Kayu Hasil Pembalakan Liar Ditemukan di Jalan Tikus Perbatasan Malaysia

Sabtu, 13 Februari 2021 - 14:50:00 WIB
Puluhan Batang Kayu Hasil Pembalakan Liar Ditemukan di Jalan Tikus Perbatasan Malaysia
Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas menemukan puluhan batang kayu olahan diduga hasil pembalakan liar. (Foto: Istimewa)

PONTIANAK, iNews.id - Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Yonif 642/Kapuas menemukan 25 batang kayu di jalan tikus perbatasan Malaysia-Indonesia. Kayu tak bertuan itu diduga kuat hasil pembalakan liar.

"Kayu olahan yang diamankan personel kami sebanyak 25 batang yang diduga kuat hasil dari pembalakan hutan secara liar," kata Komandan Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas Letkol Alim Mustofa dalam keterangan tertulis di Pontianak, Sabtu (13/2/2021).

Penemuan kayu-kayu itu berawal dari patroli yang dilakukan personel Satgas Pamtas Pos Lubuk Tengah dengan menyusuri jalan tikus perbatasan di sektor kawasan hutan.

"Dalam perjalanan tepat di jalan yang merupakan salah satu jalur tikus, ditemukan tumpukan kayu dalam kondisi sudah olahan dan siap angkut," katanya.

Diduga kuat kayu-kayu hasil pembalakan liar itu ditumpuk di berbagai tempat yang tersamar untuk menghindari kecurigaan aparat. Puluhan batang kayu olahan yang diamankan itu jenis kayu ketapang. 

Dia menyayangkan aktivitas pembalakan liar yang masih terjadi di wilayah perbatasan dua negara ini. Menurutnya Satgas Pamtas sebagai penjaga perbatasan akan terus melakukan patroli untuk menekan aktivitas ilegal itu.

"Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas akan terus berupaya menekan kegiatan ilegal logging di wilayah perbatasan, serta memberikan edukasi berupa penyuluhan kepada masyarakat agar tidak melakukan yang sifatnya ilegal," ujarnya.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut