get app
inews
Aa Text
Read Next : Kawal Kasus Kekerasan Seksual Anak di Bengkayang, Legislator Perindo Petrus Minta Pelaku Dihukum Maksimal

98 Senpi Rakitan Diserahkan Warga Bengkayang ke Polisi, Ada Lantak, Bomen hingga Pistol

Rabu, 28 September 2022 - 08:42:00 WIB
98 Senpi Rakitan Diserahkan Warga Bengkayang ke Polisi, Ada Lantak, Bomen hingga Pistol
Polres Bengkayang menerima 98 pucuk senjata api rakitan melalui perantara Dewan Adat Dayak (DAD) Bengkayang. (Foto: iNewsTV/Uun Yuniar)

BENGKAYANG, iNews.id - Polres Bengkayang kembali menerima penyerahan senjata api (senpi) rakitan dari masyarakat. Ada 98 senpi rakitan berbagai jenis yang diserahkan melalui perantara Dewan Adat Dayak (DAD).

Puluhan senpi rakitan itu kemudian dikumpulkan di Polres Bengkayang untuk selanjutnya dimusnahkan.

"Kita bersyukur 98 senjata api ini bisa diserahkan ke kami untuk selanjutnya dimusnahkan," tutur Kapolres Bengkayang AKBP Bayu Suseno, Selasa (27/9/2022).

Bayu mengatakan, penggunaan senjata api rakitan merupakan suatu kerawanan yang berpotensi menimbulkan konflik di masyarakat. 

Polres Bengkayang dan seluruh jajaran terus berupaya mengimbau masyarakat agar mau menyerahkan senjata api yang dimiliki kepada polisi yang selanjutnya akan diberikan pengganti alat pertanian.

"Kita bayangkan jika 98 (senjata api) ini dipegang oleh satu orang. Apabila apel di Polres Bengkayang, ini satu kompi pasukan bersenjata," tuturnya.

Bayu menambahkan, 98 pucuk senjata api rakitan yang diterima ini berasal dari DAD Bengkayang sebanyak 28, dan dari Yayasan Planet Indonesia (YPI) Sanggau Ledo sebanyak 70 pucuk.

Senjata api rakitan yang diserahkan itu terdiri atas 42 pucuk jenis Lantak, 1 pucuk jenis Bomen, dan 6 pucuk pistol.

"Bayangkan juga satu senjata satu peluru. Akan ada 98 orang kena tembak," katanya.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut