Aksi Balap Liar Meresahkan, Pj Wali Kota Singkawang Kumpulkan Kepala Sekolah

SINGKAWANG, iNews.id - Aksi balap liar usai sahur di Singkawang, Kalimantan Barat telah meresahkan masyarakat. Bahkan berujung pada kekerasan yakni pengeroyokan yang viral di media sosial.
Menghadapi hal itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Singkawang Sumastro menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama TNI dan Polri.
"Rakor ini menghadirkan kepala sekolah SMA/SMK se-Kota Singkawang lantaran sebagian para pelaku balap liar ini disinyalir merupakan pelajar," kata Sumastro, Selasa (27/3/2023).
Sumastro mengatakan, dirinya serius menindak pelaku balap liar ini di Kota Singkawang. Tindakan yang akan dilakukan mulai dari edukasi, preventif, preemtif, hingga represif.
"Itu tidak boleh dibiarkan karena sudah melampaui batas. Apalagi peristiwa itu terjadi di Kota Singkawang," katanya.
Dalam jangka pendek akan diterbitkan Surat Edaran (SE) tentang larangan kepada pedagang yang menjual knalpot racing (brong), dan larangan pelajar SMP membawa sepeda motor ke sekolah.
"Sedangkan untuk jangka menengah dan panjang membuat ajang balap motor bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) setempat untuk disalurkan kepada para pelaku balap liar," katanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda bernama Sigit menjadi korban pengeroyokan saat balap liar yang digelar di Jalan K Ahmad, Singkawang, Minggu (26/3/2022) dini hari.
Pengeroyokan itu terekam dalam video dan viral di media sosial.
Korban melaporkan pengeroyokan itu ke Polres Singkawang. Sebanyak tujuh orang pelaku pengeroyokan telah ditangkap pada Senin (27/3/2023) dan kini diperiksa di Mapolres Singkawang.
Editor: Reza Yunanto