Antrean Minyak Goreng di Pontianak Membeludak, Camat: Alhamdulillah Masyarakat Terbantu

PONTIANAK, iNews.id - Antrean minyak goreng di Kelurahan Batulayang, Pontianak Utara, membeludak, Selasa (8/3/2022). Ribuan orang mengantre untuk mendapat minyak goreng yang dijual murah oleh PT Wilmar Cahaya Indonesia sejak pukul 7 pagi.
Camat Pontianak Utara, Dini Eka Wahyuni mengaku berterima kasih kepada Wilmar yang maju menggelar pasar murah. Sebab, minyak goreng di Pontianak Utara benar-benar sulit didapat.
"Alhamdulillah masyarakat kami sangat terbantu sekali," ujar Dini.
Dia berharap Wilmar kembali menggelar pasar murah untuk menjual minyak goreng. Apalagi banyak masyarakat tidak mampu di Pontianak Utara yang kesulitan jika harus membeli dengan harga yang mahal.
"Semoga berlanjut sehingga kebutuhan masyarakat akan minyak goreng bisa terpenuhi," tuturnya.
Kepala Cabang Wilmar di Kalimantan Barat, Muhammad Erwin mengatakan, minyak goreng yang dijual ke masyarakat seharga Rp12.500 untuk kemasan 900 gram.
Satu keluarga dijatah 1.800 gram dengan harga Rp25.000.
"Semoga kami bisa membantu khususnya masyarakat Kelurahan Batulayang," tutur Erwin.
Menurutnya produksi minyak goreng Wilmar di Kalbar hanya bisa memenuhi 30 persen penduduk, yakni sekitar 5 juta jiwa. Sisanya dipenuhi oleh minyak goreng merek lain.
'
Namun diakui Erwin, stok minyak goreng memamg sedang kosong.
"Pasar murah ini kami peruntukkan bagi sekitar 3.000 masyarakat di Batulayang, Pontianak Utara yang kesulitan dalam mendapat minyak goreng," katanya.
Editor: Reza Yunanto