LANDAK, iNews.id - Banjir bandang yang merendam belasan kecamatan di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat telah surut. Sejumlah warga yang mengungsi mulai kembali ke rumah.
"Kita bersyukur karena kondisi banjir yang terjadi di sejumlah daerah saat ini sudah mulai surut. Masyarakat yang semula mengungsi juga sudah kembali ke rumahnya masing-masing," kata Bupati Landak, Karolin Margret Natasha di Ngabang, Selasa (8/9/2020).
Korban Hilang Kapal Terbakar di Kalbar Belum Ditemukan, Tim SAR Akan Lakukan Penyelaman
Karolin mengatakan, Pemerintah Kabupaten Landak hingga kini masih melakukan pendataan terhadap rumah yang terdampak banjir, termasuk masyarakat yang rumahnya roboh akibat longsor.
"Kita masih menunggu informasi dari pihak desa karena masih melakukan pendataan. Mudah-mudahan banjir ini tidak kembali dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa," tuturnya.
Kapal Cepat Terbakar di Kalbar, 2 Orang Hilang
Menurut Karolin, dari pantauan langsung ke lapangan, dia melihat beberapa fasilitas umum mulai beroperasi melayani warga. Salah satunya Puskesmas Meranti yang sebelumnya terendam banjir juga sudah mulai beroperasi.
"Karena airnya sudah surut, jadi pelayanan di Puskesmas bisa dilakukan lagi," katanya.
Sungai Kapuas Meluap, 10 Kecamatan di Kapuas Hulu Terendam Banjir
Karolin mengatakan, dia telah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Landak setempat beserta perangkat desa membuat dapur umum bagi masyarakat yang menjadi korban banjir.
Pembuatan dapur umum tersebut dilakukan untuk memastikan daerah-daerah tersebut mendapatkan suplai makanan, yang membuat ratusan nasi bungkus.
"Selanjutnya nasi bungkus dibawa oleh relawan untuk didistribusikan pada masyarakat korban banjir," tutur mantan anggota DPR dari PDIP ini.
Editor: Reza Yunanto