Banyak Kapal Tenggelam, Bupati Sambas Larang Nelayan Melaut saat Cuaca Buruk

SAMBAS, iNews.id - Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono meminta nelayan di wilayahnya tak melaut dulu. Kondisi cuaca yang buruk saat ini membahayakan keselamatan nelayan di tengah laut.
"Masyarakat yang profesinya nelayan untuk sementara ini bertahan dulu. Jangan melaut karena akhir-akhir ini cuaca ekstrem," ujar Satono dihubungi di Sambas, Senin (19/7/2021).
Satono mengingatkan ada belasan kapal nelayan yang tenggelam di sejumlah perairan Kalbar akibat cuaca buruk. Akibatnya belasan anak buah kapal (ABK) meninggal dan puluhan belum ditemukan.
"Berita di mana-mana banyak kapal karam. Bahkan banyak korban meninggal dunia," tuturnya.
Satono memahami keberadaan nelayan sangat dibutuhkan, karena pasokan ikan di pasar bergantung pada mereka . Namun keselamatan nelayan tetap harus jadi perhatian.
"Susah senang nelayan di tengah laut leas tidak ada yang tahu. Selain ditunggu pasar ikan, nelayan juga ditunggu keluarga di rumah," katanya.
Diberitakan Basarnas Pontianak menerima laporan 18 kapal tenggelam akibat cuaca buruk di berbagai lokasi perairan Kalbar.
Kepala Basarnas Pontianak Yopi Haryadi mengatakan, berdasarkan data yang diterima, jumlah ABK hilang yang menjadi korban berjumlah 138 orang. Dari jumlah itu, 81 orang selamat, 15 meninggal, dan 42 masih hilang.
Editor: Reza Yunanto