BMKG Catat 4 Kali Gempa Susulan di Maluku, Terbesar Magnitudo 5,5

JAKARTA, iNews.id - Gempa bumi magnitudo 7,5 mengguncang Maluku pada Selasa (10/1/2023). BMKG mencatat terjadi empat kali gempa susulan setelah gempa pertama.

"Hingga pukul 04.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya empat aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M5,5 dan terkecil M4,1," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Selasa (10/1/2023).

Baca Juga

Ini Daftar Kerusakan akibat Gempa Maluku M7,5 dari Rumah Warga hingga Bangunan Sekolah

Daryono mengatakan, gempa bumi tersebut paling dirasakan di Saumlaki dengan skala V MMI, yakni getaran dirasakan hampir semua penduduk hingga terbangun.

Baca Juga

BMKG Perbarui Data Gempa Maluku Jadi Magnitudo 7,5 

Gempa dirasakan skala IV MMI di Tiakur. Skala III-IV dirasakan di Sorong, Kaimana, Alor, Waingapu, Waijelu, Lembata. Sedangkan skala II-III MMI yang lebih rendah dirasakan di Kairatu, Merauke, Nabire, Tanah Merah, Wamena, Bakunase, Kolhua, Sabu, Rote, Ende, Amarasi Selatan, Kota Kupang. 

Sementara Kota Ambon merasakan getaran dalam skala II MMI.

Baca Juga

Beredar Video Kepanikan Warga di Pelabuhan Sudarso Tual Maluku Tenggara usai Gempa M7,9 

BMKG semula melansir getaran gempa magnitudo 7,9, namun telah diperbaharui menjadi 7,5. Peringatan bahaya tsunami pun telah berakhir.

"Berdasarkan hasil pemodelan tsunami jadi awalnya permodelannya 7,9 kemudian di-update jadi 7,5 tidak menunjukkan potensi tsunami," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati

Editor: Reza Yunanto