Dinas Kehutanan Kalbar Minta Pembakaran Mobil Polisi Hutan Diusut Tuntas
KAPUAS HULU, iNews.id - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Kalimantan Barat meminta kasus pembakaran mobil polisi kehutanan di Putussibau Utara, Kapuas Hulu diusut tuntas. Kasus ini telah mendapat sorotan hingga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Kami berharap persoalan itu tetap diproses secara aturan berlaku," kata Kepala Dinas LHK Kalbar Adi Yani, Kamis (18/2/2021).
Dia mengatakan, kasus itu telah menjadi sorotan Kementerian LHK di Jakarta. Arahan dari Menteri LHK dan juga Gubernur Kalbar Sutarmidji agar kasus ini dituntaskan dan ditemukan pelakunya. Dinas LHK Kalbar pun telah turun ke lokasi di Desa Nanga Awin untuk mengumpulkan bukti-bukti.
"Kita semua inginkan kasus tersebut diproses sampai tuntas. Sekarang mereka di lapangan terus bekerja untuk mengumpulkan barang bukti dan saksi serta sudah dilakukan pemanggilan terhadap saksi-saksi," tuturnya.

Terpisah, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kapuas Hulu, Mardiansyah mengatakan, kasus pembakaran mobil petugas dan illegal logging di Desa Nanga Awin belum ada perkembangan. Padahal, berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi pembakaran itu melibatkan oknum aparat.
"Terkait terbakarnya mobil dinas di sekitar lokasi illegal logging, kami menduga itu sengaja dibakar. Makanya kami ingin adanya kejelasan dalam persoalan tersebut," ujarnya.
Editor: Reza Yunanto