Gubernur Kalbar Berharap Harga Tes PCR Bisa Lebih Murah dan Dievaluasi per Triwulan

PONTIANAK, iNews.id - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji berharap harga tes PCR bisa lebih murah, meski pemerintah telah menurunkan harganya. Sutarmidji mengusulkan harga tes PCR bisa dievaluasi per triwulan.
"Saya berharap harga tes PCR dapat lebih murah lagi. Jika perlu biaya pemeriksaan dievaluasi setiap triwulan," ujar Sutarmidji dikutip dari laman Pemprov Kalbar, Kamis (25/8/2021).
Sutarmidji menyampaikan itu saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) penetapan harga PCR secara daring di Pontianak, yang dipimpin Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Abdul Kadi.
Sutarmidji mengatakan, dirinya mendukung penuh kebijakan pemerintan menurunkan harga tes PCR. Dengan penurunan harga tersebut, masyarakat yang membutuhkan bisa mendapat harga yang wajar.
"Hal yang paling penting saat ini adalah membuat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah semakin membaik," ujarnya.
Berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02/I/2845/2021, harga tes PCR ditentukan batas tertingginya. Untuk Jawa-Bali maksimal Rp495.000, sedangkan di luar Jawa-Bali Rp525.000.
Jika dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara, harga tersebut termurah kedua setelah Vietnam.
Editor: Reza Yunanto